Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN. CO. ID a considerable JAKARTA . Per Oktober 2020 tingkat keterisian kursi penerbangan di dalam Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah sampai dengan 2 juta. Data itu mengacu pada laporan lembaga survei Inggris, OAG Frequency & Statistics.
âKapasitas kursi penerbangan naik 0, 2% dibandingkan dengan September 2020. Kapasitas kursi penerbangan pada Oktober 2020 telah mencapai 57% dari posisi tahun lalu yang sebesar 2, 55 juta kursi, ” pasti President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin sewrius siaran resmi, Sabtu (14/11).
Adapun pencapaian di Bandara Internasional Soekarno-Hatta diklaim lebih tinggi ketimbang bandara lain, seperti Changi Airport dalam hanya 314. 084 kursi.
Sedangkan keterisian kursi di bandara lain, seperti Hong Kong, baru sebesar 499. 370 kursi. Lalu di Seoul sebesar 861. 355 kursi, Amsterdam 1, 59 juta kursi, Paris Charles de Gaulle jedan, 32 juta kursi, Chicago OâHare 1, 91 juta kursi, Holland 1, 30 juta kursi, Istanbul 1, 51 juta kursi, daran Dubai 1, 5 juta kursi.
Baca Juga: Mengenal Laika, anjing terutama yang berhasil terbang ke luar angkasa
Awaluddin mengatakan, pergerakan kapasitas kursi penerbangan ini mengindikasikan membaiknya permintaan masyarakat untuk melakukan perjalanan dengan pesawat. Kondisi tersebut didorong oleh meningkatnya kepercayaan masyarakat.
Di samping tersebut, pulihnya pasar penerbangan diklaim seperti hasil berjalannya strategi perseroan mengoptimalkan slot penerbangan, mengaktifkan kembali zweig yang sempat ditutup, dan menambah frekuensi di rute eksisting.
Melalui sisi penumpang, minat untuk naik pesawat naik karena adanya kebijakan stimulus passenger service charge (PSC). âKebijakan pemerintah memberikan insentif PSC membuat harga tiket pesawat berlimpah rendah sehingga mendorong pasar penerbangan, â pungkas Awaluddin.
Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.
–> Video Pilihan gong9deng –>
BANDARA SOEKARNO-HATTA